POTENSI TANAMAN JAGUNG DI PAPUA BARAT

POTENSI TANAMAN JAGUNG DI PAPUA BARAT

POTENSI TANAMAN JAGUNG DI PAPUA BARAT

Wiwin Setiawati

(Mahasiswa Prodi Agribisnis FST UNIMUDA Sorong)

Papua Barat adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di ujung barat Pulau Papua. Wilayah Papua Barat mencakup Semenanjung Domberai, Bomberai, Wandamen, serta Kepulauan Raja Ampat. Ibu kota provinsi ini terletak di Manokwari dengan kota terbesarnya di Sorong. Siapa yang tidak kenal dengan sumber daya alam Papua terlebih di Papua Barat, Di Provinsi Papua Barat memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai daerah produsen utama komoditas pertanian di Indonesia Timur. Di sini terdapat 11.000 hektare tanaman jagung di seluruh provinsi serta 7.000.000 hektare tanaman pangan dan hortikultura.

Kabupaten Sorong merupakan penghasil tanaman palawija, khususnya jagung. Sebagai salah satu sentra produksi jagung, Kabupaten Sorong memiliki peran yang sangat besar dalam menunjang ketahanan pangan nasional, khususnya di Papua Barat. Di tahun 2020, produksi padi di Kabupaten Sorong mencapai 2.690 ton gabah kering giling atau setara dengan 1.543 ton beras. Sementara itu, produksi jagung diperkirakan 775 ton.

Pemanfaatan lahan pertanian di Papua Barat yang masih kurang maksimal terlebih terhadap komoditas pangan seperti jagung, membuat kurangnya efektivitas pasokan Pangan di Papua Barat. Pertumbuhan jagung yang terbilang cepat dapat di jadikan sebagai produk unggulan pangan di Sorong, Terlebih di era Modernisasi tentunya pemberdayaan tanaman jagung akan lebih mudah. Selain pertumbuhan tanaman jagung, perawatan tanaman jagung yang terbilang mudah juga menjadi salah satu keunggulan tanaman jagung.

Kebutuhan pasokan pangan di Papua Barat membuat para petani harus mampu lebih produktif dalam pengelolaan tanaman pangan jagung, manfaat tanaman jagung yang begitu besar selain menjadi pasokan pangan bagi manusia, tanaman jagung juga dapat menjadi pakan ternak yang bagus, sehingga dengan adanya produktivitas tanaman jagung, tidak hanya akan mendorong perkembangan sector pertanian di bidang holtikultura saja melainkan di bidang peternakan pula.

Dalam pengembangan produktivitas tanaman pangan, keberadaan para petani milenial sangat vital atau sangat dibutuhkan dalam mewujudkan pencapaian ketahanan pangan, perlu adanya pelatihan petani milenial di Papua Barat, agar petani milenial di Papua barat dapat mampu menjadi penggerak sektor pertanian khususnya komoditas jagung.