Pesona Pulau UM

Pesona Pulau UM

Tasya Ramadhani Jamal Ahary

(Program Studi PG-PAUD FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong)

     Pulau Um adalah salah satu pulau kecil yang berada di Desa Malaumkarta, Distrik Makbon, kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat. Pulau ini berseberangan langsung dengan Pantai Malaumkarta, yang berada dibagian utara Kota Sorong dan berada di kawasan teluk Dore, yang merupakan sebuah teluk yang berada di Distrik Makbon. Jarak yang ditempuh menuju Pulau Um dari Kampung Malaumkarta ± 10 km dalam waktu 30 menit menggunakan long boat, sedangkan untuk sampai ke Kampung Malaumkarta dari kota Sorong jarak yang ditempuh ± 40 km dalam waktu 2 - 3 jam menggunakan mobil, motor atau angkutan kota.

      Pulau Um merupakan pulau yang tidak berpenghuni, "Um" sendiri berasal dari bahasa Moi yang artinya kelelawar sehingga Pulau Um juga dikenal dengan Pulau kelelawar. Hal ini disebabkan karena pada waktu siang hari pulau ini menyajikan pemandangan Kelelawar yang tidur bergelantungan di pepohonan.Pemandangan Kelelawar di pepohonan pada waktu siang dan digantikan Burung Camar pada waktu malam menjadi daya tarik dan keunikan dari pulau ini.

     Pulau Um ini terbilang kecil. Anda hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mengelilingi pulau ini dengan berjalan kaki. Pulau Um ini menjanjikan ketenangan dan kenyamanan dengan khas pantai natural dan masih perawan. Dikalangan wisatawan asing Pulau Um memang bisa diumpamakan sebagai surga dunia bagi mereka yang mencintai keindahan laut, menginginkan ketenangan dan kesejukan. Pulau Um memiliki spot-spot yang sangat bagus untuk kegiatan bawah laut. Indahnya pemandangan bawah laut yang ada di Pulau Um, tidak lepas dari peran serta yang besar dari warga Kampung Malaumkarta. Warga kampung ini menerapkan sistem sasi laut, yakni larangan untuk menangkap jenis fauna laut tertentu di sebuah kawasan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati oleh masyarakatnya.

  Pulau Um sendiri sering digunakan oleh nelayan sebagai tempat singgah saat mereka mencari ikan. Jika sedang beruntung bertemu nelayan yang singgah, Anda bisa langsung mencicipi kenikmatan ikan segar bakar yang benar benar segar. Biasanya nelayan yang singgah ini bersedia menjual sebagian hasil tangkapan mereka. Untuk dapat mencapai Pulau tersebut Anda dapat menyeberang melalui Dermaga Pantai Makbon.

     Pulau Um merupakan tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan liburan, menyegarkan pikiran akan penatnya pekerjaan. Pulau Um merupakan salah satu wisata yang terkenal di Papua Barat.Putihnya pasir pantai yang memanjakan mata dan panorama bawah laut seperti keindahan terumbu karang, ikan hias yang dapat dinikmati dengan melakukan diving ataupun snorkeling menjadikan Pulau Um sebagai salah satu tempat wisata bahari yang sangat berpotensi di Kota Sorong,Papua Barat.

      Pantai ini menyuguhkan pemandangan yang indah, pasir putih dan air jernih terhampar luas sejauh mata memandang. Ombak yang bergulung-gulung datang silih berganti menyambut para wisatawan seakan mengajak untuk bermain dan berenang. Teriknya matahari terkalahkan oleh sejuknya air laut yang dingin. Dinginnya ombak yang menghempas tubuh dan air laut yang terasa asin saat menyentuh bibir menambah keasikan saat bermain di pantai pulau Um.

      Sesuai dengan namanya, tempat ini memiliki pasir yang berwarna putih, karang-karang kecil dan air yang benar-benar jernih. Saking jernihnya kita dapat melihat terumbu karang di dasar laut dan juga ikan-ikan yang tengah menari indah di antaranya dari atas perahu. Banyak di antara para wisatawan memilih untuk snorkling agar mereka lebih dapat menikmati indahnya dunia bawah air. Tidak seperti hanya dengan menggunakan perahu, dengan snorkling kita dapat ikut menari bersama ikan-ikan di antara terumbu karang.

      Selain pemandangan bawah laut yang menarik ada juga pemandangan pegunungan dan bukit-bukit yang asri dan menenangkan membuat tempat wisata ini menjadi sangat menarik untuk mereka yang ingin melepas penat dan berlibur. Bukan hanya masyarakat lokal saja yang berlibur kesana,ada beberapa warga negara asing juga yang berlibur kesana.

     Wisata alam ini tak pernah absen dari pengunjung, terutama saat libur panjang. Mereka bermain pasir, berenang, berlari-lari di bibir pantai, berkeliling objek wisata yang terdapat di sana atau sekadar berfoto dengan berlatarkan pantai.