PENANGANAN LIMBAH USAHA AYAM BROILER
PENANGANAN LIMBAH USAHA AYAM BROILER
Rinda Septiningrum (Mahasiswa Prodi Peternakan UNIMUDA Sorong)
Limbah adalah bahan buangan yang tidak terpakai yang berdampak negatif bagi masyarakat. Dampak negatif yang di hasilkan oleh limbah khususnya limbah domestik adalah bau, lingkungan tercemar, dan udara tercemar. Limbah domestik seperti sisa pemotongan hewan dan kotoran hewan ayam. limbah yang di hasilkan oleh sisa pemeliharaan dan pemotongan Ayam broiler adalah limbah organic yang tidak terlalu berbahaya untuk lingkungan namun jika tidak di olah dengan baik dapat menimbulkan bau yang tidak sedap, air saluran yang tercemar dan menjadi tempat berkembangnya bakteri dan virus.
Berikut ini macam-macam limbah yang dihasilkan oleh peternakan Ayam broiler dan cara mengolah limbah agar tidak merusak lingkungan sekitar :
- Kotoran ayam
Aroma kotoran ayam sangat mengganggu bagi warga sekitar jika tidak di olah dengan baik lebih lagi jika kotoran tersebut basah. Agar kotoran ayam tidak berbau peternak harus menjaga kandang tetap kering, dan memberikan probiotik pada Ayam.
- Darah pemotongan ayam
Selain berbau amis darah ayam jika sudah beberapa jam akan menimbulkan aroma busuk, agar darah ayam tidak mengotori saluran air dan menimbulkan aroma busuk. Darah bersama air bersih sebelum di buang melewati saluran pembuangan harus melalui proses penyaringan.
- Bulu ayam
Bulu ayam jika suda beberapa jam akan mnimbulkan aroma tidak sedap dan merusak pemandangan jika di buang sembrangan. Agar hal itu tidak terjadi bulu ayam harus di kubur agar terurai oleh tanah.
Walaupun limbah yang dihasilkan oleh peternakan Ayam broiler jauh lebih aman disbanding limbah industry, harus tetap memperhatikan pengolahan limbah demi menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama.