Strategi Pengembangan Usaha Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) di Kampung Tanah Tinggi Distrik Malabotom Kabupaten Sorong
Strategi Pengembangan Usaha Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) di Kampung Tanah Tinggi Distrik Malabotom Kabupaten Sorong
Burhanudin
(Mahasiswa Prodi Agribisnis FST UNIMUDA Sorong)
Kampung Tanah Tinggi merupakan perkampungan yang terletak di Distrik Malabotom Kabupaten Sorong,daerah ini terletak daratan tinggi yang dikelilingi hutan dan jauh dari perkotaan. Akses yang dilalui sangat sulit untuk menuju ke perkampungan ini, dikarenakan masih disekitaran hutan. Untuk itu perlu tenaga ekstra untuk melalui aksesnya. Memiliki luas lahan 125 ha yang didominasi oleh tanaman pohon kelapa, Dalam hal ini upaya yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Tanah Tinggi untuk meningkatkan perekonomian dengan membuat usaha minyak kelapa murni dengan metode fermentasi. Sebuah inovasi dalam pemanfaatan kelapa untuk menambah nilai ekonomis dan dijadikan sebuah produk kelapa minyah murni. Usaha minyak kelapa murni (Virgin Coconut oil) sudah berjalan selama 1 tahun di tahun 2020. Akan tetapi belum adanya perkembangan yang signifikan, Dikarenakan dalam pemasaran masyarakat masih memasarkan produknya secara konvensional. Untuk itu produk yang dipasarkan belum mendapatkan hasil yang maksimal .
Industri kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi . Industri kreatif sering juga disebut sebagai industri budaya ataupun ekonomi kreatif , karena pada dasarnya masyarakat memiiki kompetensi untuk menciptakan suatu produk meningkatkan perekonomianya. Ekonomi Kreatif bertujuan untuk mengoptimalkan kreativitas sumber daya manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan tekhnologi. Pengelolaan ekonomi kreatif dan potensinya perlu dilakukan secara sistematis, terstruktur, dan pastinya berkelanjutan. Dengan begitu masyarakat dapat memenuhi kebutuhanya karena perekonomian yang ada didaerahnya sudah stabil. Pengembangan usaha kecil sebagai salah satu tumpuan perekonomian nasional harus diperhatikan dan ditindak lanjuti secara matang. Usaha minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) dikampung tanah tinggi Distrik Malabotom , melakukan pemasaran yang belum teratur dan matang. Sehingga pemasaranya tidak efektif maka hasil dari usaha tersebut tidak maksimal. Dengan demikian produk yang dijual belum terlalu banyak peminat dan belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas. Beberapa penyebabnya adalah pemahaman masyarakat yang kurang dan sarana prasana y-ang belum memadai.
Kampung Tanah Tinggi memiliki luas sebesar 125 ha, tanah yang dipadati oleh pepohonan liar maupun tanaman hasil pertanian masyarakat. Tanah yang gembur serta cuaca alam yang menyejukan membuat pertanian sukses dalam kajian pertanianya. Hasil produksi kelapa yang dihasilkan sebanyak 1 kuintal/bulan. Akan tetapi dalam pengelolaan hasil pertanian belum maksimal dikarenakan masyarakat belum dapat memanfaatkan untuk dijadikan produk unggul, apabila dimanfaatkan dengan benar maka akan membantu perekonomian masyarakat yang mayoritas sebagai petani. Usaha minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) merupakan home industry yang berasal dari bahan baku kelapa. Usaha minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) merupakan industri mikro yang sudah berjalan kurang lebih selama 1 tahun. Akan tetapi belum ada peningkatan pemasaran produk (VCO) secara signifikan. Sistem agribisnis dalam pengelolaan produksi minyak kelapa murni (VCO) sampai dengan pemasaran masih perlu banyak yang di benahi agar hasil yang didapatkan lebih maksimal. Virgin Coconut Oil atau lebih dikenal dengan VCO merupakan minyak yang dihasilkan dari pemurnian santan kelapa dengan metode tertentu untuk memisahkan unsur-unsur kimiawi secara bertahap.
Pembuatan minyak kelapa murni ini merupakan usaha yang pontensial untuk dikembangkan di Kampung Tanah Tinggi karena mengingat banyaknya buah pohon kelapa yang tidak dimanfaatkan atau terbuang sia-sia. Kerangka pemikiran operasional usaha minyak kelapa murni dimulai dari mengindentifikasi masalah yang ada pada sistem agribisnis dari produksi sampai dengan pemasaran. Dari segi produksi sampai dengan pengolahan sudah maksimal, akan tetapi dalam pendistribusian barang dan pemasaran masih sangat kurang. Hal tesebut sangat mempengaruhi hasil yang didapatkan oleh pengusaha sehingga perlunya solusi yang harus diselesaikan. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan analisis strategi pengembangan yang baru dengan suatu pengkajian mengenai lingkungan internal dan eksternal yang ada di “Usaha Minyak Kelapa Murni (VCO)”. Setelah diperoleh kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman maka dirumuskan strategi dalam matriks SWOT yang terdiri dari perumusan strategi yang sudah dilakukan oleh “Usaha Minyak Kelapa Murni (VCO)” dan strategi yang baru dirumuskan. Dalam analisis SWOT terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Usaha Minyak Kelapa Murni (VCO). Tujuan utama dari penelitian ini adalah menentukan strategi yang paling tetap serta memberikan perubahan yang cukup besar terhadap Usaha Minyak Kelapa Murni (VCO) didaerah-darah lain. Strategi yang telah dirumuskan dalam penelitian ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang selama ini terjadi sehingga Usaha Minyak Kelapa Murni (VCO) dapat lebih berkembang.