PERBANYAKAN BIBIT PISANG DENGAN PEMANFAATAN PUPUK KOMPOS
PERBANYAKAN BIBIT PISANG DENGAN PEMANFAATAN PUPUK KOMPOS
Oleh:
Yuliana M.Dimara
Lince S.Inggeni
Dosen Pembimbing: Roy Marthen Rahanra, M.Si.
(Prodi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Papua)
Pisang adalah nama ilmu yang diberikan pada tumbuhan terna berukuran besar dengan daun memanjang yang besar dan tumbuh langsung dari bagian tangkai. Buah pisang juga merupakan buah yang dikenal luas di Indonesia. Buah pisang dinikmati dengan berbagai cara: dimakan langsung,digoreng,dikukus,atau diolah bersama bahan lain. Buah pisang juga tidak hanya enak,akan tetapi manfaatnya pun sangat banyak.
Namun seiring berjalannya waktu komunitas pisang yang ada di Kepulauan Yapen telah mengalami penurunan. Hal ini diakibatkan oleh adanya kebutuhan dan permintaan pasar yang semakin meningkat sedangkan bentuk distribusi bibit unggul khusus untuk tanaman pisang belum dapat dimanfaatkan secara baik.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan perbanyakan bibit pisang dengan menggunakan pupuk kompos, agar pisang dapat tumbuh subur dan meningkatkan hasil panen yang maksimal dan juga dapat menambah nilai ekonomi dengan cara perbanyakan bibit pisang dan pemanfaatan pupuk kompos,dengan baik dan benar.
Menyikapi hal tersebut maka dalam hal ini mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Papua melakukan pengabdian masyarakat yang dibimbing oleh Roy Marthen Rahanra, M.Si. Kegiatan ini dilakukan untuk memperbanyak tanaman pisang dengan menggunakan pupuk kompos.
Cara pembuatan pupuk kompos ialah dengan menggunakan tanah, sekam, dan pasir. Langkah pengaplikasian pupuk kompos pada tanaman pisang (kultur jaringan). 1) Sediakan bibit bongol pisang. 2) Rendam bongol pisang dalam baycklin dan rinso selama(untuk mematikan bakteri yang menempel pada bongol pisang tsb). 3) Masukan bibit kedalam lubang tanah yang sudah yang sudah dipersiapkan (arak tanam disesuaikan dengan jenis tanaman pisang yang ditanam, penaman bibit pisang yang baik adalah pada awal musim hujan).
Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen, mahasiswa berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang membudidayakan tanaman pisang dengan memanfaatkan sampah-sampah organik yang ada di lingkungan untuk dijadikann sebagai pupuk kompos.