DOSEN UNIMUDA SORONG LAKSANAKAN PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMART WATERING SYSTEM DI KELURAHAN KLASULUK, PAPUA BARAT DAYA
Dosen UNIMUDA Sorong melaksanakan Pelatihan Budidaya Tanaman Hortikultura untuk meningkatkan Produktivitas Tanaman Hortukultura dengan memanfaatkan teknologi Smart Watering System di Kelurahan Klasuluk, Papua Barat Daya (16/9/24).
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen DIkti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2024. Pengabdian Kepada Masyarakat ini berkolaborasi antar program studi terkait di UNIMUDA Sorong. Program pengabdian ini diketuai oleh Sahiruddin, S.T., M.Kom., yang merupakan dosen Program Pendidikan Teknologi Informasi, dengan anggotanya Aci Suprianto, M.Si., dosen dari Program Studi Agribisnis, dan Ratna Prabawati, M.Pd., dari dosen Program Studi Pendidikan Biologi.
Program pelatihan ini kami fokuskan pada pelatihan budidaya tanaman hortikultura dengan menerapkan teknologi Smart Watering System untuk meningkatkan produktivitas dari tanaman Hortikultura tersebut. Selain itu dalam pelatihan ini juga kami memberikan pelatihan singkat terkait dengan sistem pemasaran hasil produk dengan mamanfaatkan platform yang digunakan masyarakat Kabupaten Sorong seperti Facebook, Instagram maupun tiktok.
Sahiruddin, S.T., M.Kom. mengatakan bahwa masih banyak kelompok tani dan Masyarakat kabupaten Sorong yang berprofesi sebagai petani yang masih menggunakan sistem penyiraman tanaman dengan cara manual. Diharapkan dengan adanya pelatihan seperti ini Masyarakat sudah bisa melakukan penyiraman tanaman secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi Smart Watering System. “Selama ini petani yang kita tahu di kabupaten sorong dan sekitarnya sistem penyiramannya masih dengan cara manual, yaitu dengan menyiram tanaman dengan menggunakan alat seadanya saja, misal dengan menggunakan ember dan gayung saja, paling yang punya modal sedikit menggunakan mesin pompa air sanyo, ini kami pikir kurang efektif. Belum lagi waktu penyiramannya yang tidak teratur sementara tanaman hortikultura yang memang perawatannya harus ekstra dan ekstrim”.
Sahiruddin, S.T., M.Kom. juga mengatakan bahwa keberadaan sebuah Universitas tentunya harus bisa memberikan manfaat kepada Masyarakat sekitar dan ini kami buktikan dengan terlaksanakanya program pengabdian ini. Kami harapkan dengan adanya pengabdian ini Masyarakat khususnya kelompok tani bisa terbantu bahkan bisa meningkatkan produktivitas tanaman hortikultura di kabupaten sorong yang bisa membantu kebutuhan pasar untuk tanaman Hortikultura.
