GLOBALISASI TERHADAP PERILAKU REMAJA

GLOBALISASI TERHADAP PERILAKU REMAJA

GLOBALISASI TERHADAP PERILAKU REMAJA

Oleh :

Fera Yosina Swewali 

(Mahasiswa Program Studi PGSD STKIP PGRI PAPUA)

Globalisasi dapat diartikan sebagai suatu proses mendunia dan suatu proses yang dapat membuat manusia menjadi saling terbuka dan saling bergantung antara satu dengan lainnya  tanpa harus mengkhawatirkan adanya batasan waktu dan jarak. Era globalisasi merupakan suatu tatanan dalam kehidupan manusia yang secara global telah melibatkan seluruh umat manusia. Globalisasi dapat memasuki tiga area penting dalam kehidupan manusia yaitu dibidang ekonomi, politik serta budaya.

Sebagai generasi milenial kita tentu sudah tidak asing lagi dengan kata globalisasi. Dampak negatif dari globalisasi yang kian hari makin memanas dapat menimbulkan dampak serius bagi manusia dan lingkungan. Salah satu penyebab awal yang menjadikan globalisasi tampak memiliki dampak negatif dan dampak itu semakin meluas adalah sikap dan perilaku manusia yang sudah tidak lagi peduli terhadap lingkungannya.

Tidak hanya memiliki dampak negatif, Globalisasi juga memiliki dampak positif bagi kalangan remaja. Dampak positif globalisasi antara lain, memudahkan remaja mendapatkan banyak informasi,  berkembangnya pengetahuan dan teknologi, meningkatkan etos kerja, hingga arus ekonomi yang meningkat. Sedangkan dampak negatif globalisasi untuk remaja yang bisa kita rasakan saat ini yaitu lunturnya budaya sopan santun yang ada di Indonesia dan terjadinya kesenjangan sosial, hingga pola hidup konsumtif yang tentunya menjadi faktor yang merugikan.

Sebagai remaja yang berilmu pengetahuan kita seharusnya mampu mengambil sisi positif dari adanya  globalisasi ini, mari menghadapinya dengan bijak dan tidak terikut arus negatif dari globalisasi yang ada.